Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Senin, 13 September 2010

Sikap Asertif


Memahami perasaan diri sendiri sepertinya  memang lebih sulit dari pada memahami perasaan orang lain.
Itu terjadi akibat buruknya pemahaman intrapersonal yang dimiliki. Banyak orang dapat membantu menyelesaikan masalah temannya, namun lemah ketika berhadapan dengan masalahnya sendiri.

Sebenarnya jika diteliti lebih dalam, bukan karna masalah yang ia hadapi lebih berat dan rumit. Melainkan karna ketidak mampuan mempercayai kualitas diri dalam memecahkan masalah, keraguan pada diri sendiri inilah yang menghambat pemahaman diri terhadap pribadi kita.

Jujur pada perasaan sendiri dan mampu menegakkan hak – hak  pribadi, sikap asertif mutlak diperlukan, hal ini jelas akan mengurangi tekanan jiwa akibat beban ringan yang "DIBUAT" berat.
Kondisi seperti ini biasanya terjadi pada usia remaja, dimana kondisi emosional masih sangat labil. Di sinilah peran banyak pihak dibutuhkan. Banyak hal yang menjadi tanda tanya dibenak setiap muda mudi yg masih labil.

"apa yg harus saya lakukan...?"
"seperti apa seharusnya saya bersikap..?"
"benar atau salahkah keputusan yang diambil..?"
"adakah resiko dari sikap ini..?"

Mengkomunikasikan kondisi seperti ini dengan orang  yang tepat akan membantu kita memilih langkah yg tepat pula.

Sebaliknya, jika dikomunikasikan dengan orang yang tidak tepat maka bukan tidak mungkin kita akan salah mengambil langkah dalam menyikapi kondisi ini.

Allahu'alam..

0 Comments:

Template by:
Free Blog Templates